Review Novel Progresnya Berapa Persen

Judul Buku : Progresnya Berapa Persen?

Pengarang : Soraya Nasution

Penerbit : Elex Media Komputindo

Terbit : Cetakan Kedua, September 2019

Tebal : 360 halaman

ISBN : 978-623-00-0374-5


Sinopsis novel:

Sudah setahun April mengabdi di sebuah kantor konsultan yang bergerak di bidang konstruksi. Nyaman, minim persaingan, dan fleksibel. Suasana yang sulit dijumpai di lingkungan kerja kebanyakan. Namun, selalu ada harga yang harus dibayar. Seperti bobot pekerjaan yang bikin puyeng, deadline yang suka tiba-tiba, delegasi tugas tanpa instruksi detail, dan puluhan tender yang diikuti dalam waktu berdekatan.


Seakan semuanya belum cukup, rasanya kepalanya mau pecah saat sebuah pertanyaan muncul ketika dia sedang mengerjakan tugas lain yang juga mendesak. Seringnya, pertanyaan itu meluncur dari seorang manajer teknik bernama Dewangga Bayuzena, laki-laki yang entah kenapa selalu bikin jantung para staf ketar-ketir dengan satu pertanyaan kebanggaannya ini;

"Progresnya berapa persen?”


Review Novel:

Aku mungkin nggak bisa nulis sebanyak review novel yang lain karena novel ini menurutku hampir sama dengan vibe cerita di drakor. Kisah percintaan antara karyawan dan boss. Agak bingung sebenernya mau nulis apa hehe. Karena novel ini bener-bener definisi novel yang "menghibur". 

Candaan antar karyawan yang melabeli grup mereka dengan sebutan "hebringers" yang paling bikin ketawa sih. Tapi meski mereka ini retjeh dan heboh level dewa, kinerja mereka tidak bisa diragukan. Penulis novel ini menggambarkan dengan cukup gamblang apa saja cakupan pekerjaan dalam kantor mereka. Dan bagusnya lagi, tidak hanya berpusat pada April sebagai tokoh utama. Setiap tokoh dalam kantor (yang gabung di grup hebringers) punya penjabaran karakter dan kinerja mereka dengan cukup detail. 

Diriku yg bukan anak kantoran apalagi ini kantor konsultan di bidang kontruksi, tidak merasa kesulitan memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Meski memang ada beberapa istilah yang sangat asing, tapi diberi penjelasan kok. Jadi tetep bisa enjoy selama baca novel ini.

Tokoh dalam novel: April, Dewangga, Naufal, Clinton, Sheila, Kenzo, Ryan, dan bang Adrinta. Ada juga beberapa tokoh tambahan: Jelita, Ferdinand Agung, Mama April, Bibi dan adek April.

Setiap tokoh memiliki porsi masing-masing dalam hidup April. Aku pribadi suka dengan April hehe. Karena bulan kelahiran kita sama dan pas aku baca novel ini selang beberapa hari setelah ulang tahunku. Aku memang terobsesi dengan diriku sendiri. Haha. Mohon maklum. 

Dari awal baca aku sudah bisa menebak akan berarah kemana jalan cerita dalam novel ini. Dan ya, sama sekali tidak meleset. Tapi tetep seru dibaca. 2 hari cukup untuk menyelesaikan kisah April. Aku juga suka dengan interaksi antar tokoh, khususnya kerabat kerja April. Kerasa seru dan sangat kekeluargaan. 

Buat teman-teman yang suka novel dengan vibe perkantoran dilengkapi dengan kisah romantis di dalamnya dan tak lupa humor antar kerabat kerja, pasti bakal suka dengan novel ini. 

Mungkin cukup sampai sini yang bisa kutulis. Terima kasih sudah berkenan membaca. Sampai jumpa di review novel selanjutnya.💜

Komentar